MATERI BAB MERAWAT JENAZAH TANGGAL 11 SEPTEMBER 2021

 

 Assalamu Alaikum Wr. Wb

Selamat pagi anak-anak didik ku tercinta, Alhamdulillah hari ini kita masih di beri kesehatan dan kesempatan sehingga bisa melaksanakan pembelajaran BDR, semoga kita semua tetap dalam lindungan Alloh SWT. Amiiiiiin Ya Rabbal Alamin……

Sebelum kita setiap kali mengawali pembelajan marilah kita berdo’a bersama dengan harapan semoga dalam pembelajaran kita di beri kelancaran, kesuksesan dan mendapatkan ilmu yang barokah dan manfaat dunia sampai akhirat amiiiin…..

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْ رِيْ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ .

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا,وَبِااْلإِسْلَامِ دِيْنًا ,وَبِمُحَمَّدٍ نَّبِيًّاوَّرَسُوْلًا . رَبِّيْ زِدْنِيْ عِلْمًانَّافِعًا, وَارْزُقْنِيْ حِكْمَةً وَّفَهْمًا ,إِلَهِيْ أَنْتَ مَقْصُوْدِى وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ. أَمِيْنْ يَارَبَّ اْلعَالَمِيْنَ

Alhamdu lillah kemarin kita sudah belajar tentang shalat Istisqo' semoga menjadi ilmu yang manfaat dan barokah Amiiiin. 

Sekarang kita belajar tentang materi 

MERAWAT JENAZAH

        Di antara masalah penting yang terkait dengan hubungan manusia dengan manuasia lainnya adalah masalah perawatan jenazah. Islam menaruh perhatian yang sangat serius dalam masalah ini, sehingga hal ini termasuk salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat manusia, khususnya umat Islam. Perawatan jenazah ini merupakan hak si mayat dan kewajiban bagi umat Islam untuk melakukannya dengan pengurusan yang terbaik.                  Dalam kenyataan masih banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam yang belum mengetahui bagaimana tatacara mengurus jenazah. Masih banyak praktek perawatan jenazah yang berbau bid’ah (larangan yang tidak pernah dilakukan Nabi Muhammad Saw.). Islam tidak hanya mengatur apa yang harus diperbuat kepada orang yang sudah meninggal saja, tetapi juga kepada orang yang sedang sakit yang dimungkinkan akan meninggal. 

Hal yang perlu dilakukan  bagi orang yang sedang sakit di antaranya adalah: 1. Bagi yang sakit hendaknya rela dengan apa yang menimpanya dan harus sabar menghadapinya. 

2. Orang yang sakit juga harus takut dengan dosa-dosanya yang selama ini dilakukan dan penuh harap agar Allah memberikan rahmat kepadanya. Bagaimanapun sakitnya, seseorang tidak boleh berharap agar segera mati. 

3. Kalau ada kewajiban yang harus ditunaikan hendaknya segera ditunaikan, tetapi kalau belum ditunaikan segera diwasiatkan. 

        Dalam hal menghadapi orang yang menjelang ajal (sakaratul maut), Nabi Saw. menganjurkan kepada orang-orang Islam di sekitarnya untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: 

1. Menengoknya dengan memberikan nasihat-nasihat terbaik bagi si sakit dan memberi semangat kepadanya.

 2. Menganjurkan untuk selalu bersabar dan selalu berbaik sangka kepada Allah. 

3. Menganjurkan si sakit untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak kemurnian tauhid.

 4. Berdoa untuk si sakit.

 5. Menalqin si sakit dengan bacaan syahadat agar dapat mengakhiri hidupnya dengan baik (husnul khatimah).

 6. Menghadapkan si sakit ke arah kiblat. 

            Adapun hal-hal yang harus dilakukan terhadap orang yang sudah meninggal adalah merawat jenazahnya yang dimulai sejak menyiapkannya, memandikannya, mengkafaninya, menshalatkannya, hingga menguburkannya. Merawat jenazah termasuk salah satu kewajiban umat Islam yang termasuk dalam wajib kifayah, artinya kewajiban yang kalau dikerjakan oleh sebagian umat Islam maka gugurlah kewajiban sebagian umat Islam lainnya. 

Hal-hal yang harus dilakukan terhadap orang yang sudah meninggal adalah sebagai berikut: 

1. Segera memejamkan mata si mayat dan mendoakannya. 

2. Menutup seluruh badan si mayat dengan pakaian (kain) selain pakaiannya, kecuali bagi mayat yang sedang berihram. 

3. Menyegerakan pengurusan mayat mulai dari memandikan, mengkafani (membungkus), menshalatkan hingga menguburkannya.

 4. Sebagian dari keluarganya juga hendaknya segera menyelesaikan hutanghutang si mayat.   Secara khusus Nabi memberikan tuntunan dalam perawatan jenazah ini yang meliputi memandikan jenazah, mengkafani, menshalatkan, sampai menguburkannya. Dalam hal ini Nabi tidak memberikan aturan yang rinci, hanya ketentuan umum saja yang mempermudah kita umat Islam untuk mengembangkannya sendiri di tengah masyarakat yang memiliki budaya yang berbeda-beda. Namun secara khusus Nabi juga memberikan ranbu-ranbu mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. 

Demikian materi untuk hari ini tetap jaga kesehatan dan tetap semangat

Wassalamu alaikum Wr. Wb

UNTUK DAFTAR HADIR SEKARANG LEWAT KOLOM KOMENTAR DI BAWAH , TULIS NAMA NO ABSEN DAN KELAS



Komentar

  1. Lailatul Lathifah Trihapsari/19/9A

    BalasHapus

Posting Komentar